Tips Belajar yang Super Efektif
Senin, 30 November 2015
Belajar yang efektif adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu mampu memberikan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu/kualitas yang lebih baik serta dapat memberikan perubahan perilaku dan dapat diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hasil dari pembelajaran itu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul. Untuk mencapai belajar
yang efektif, tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar, dan tentunya super efektif.
yang efektif, tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar, dan tentunya super efektif.
1. Niat dengan Sungguh-Sungguh
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang ke mana-mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh. Inilah modal utama dan kunci sukses dalam belajar.
2. Membuat Perencanaan yang Baik
Setelah niat, langkah selanjutnya adalah membuat perencanaan belajar yang baik. Untuk mencapai suatu tujuan, biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu, ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
3. Disiplin dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar, maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba, maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya, kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang, namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game, sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
4. Belajar dengan Fokus, Serius, dan Tekun
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan/memikirkan beberapa kegiatan/hal dalam satu waktu. Ketika belajar di kelas, dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang, baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hafalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran, maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan, periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
5. Mulailah dari yang "Kecil"
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai atau menurut anda gampang. Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-soal yang sulit terlebih dahulu.
6. Metode Imitasi
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini direalisasikan ketika seseorang meniru orang lain atau gurunya. Metode ini sering digunakan anak kecil untuk melafalkan kata bahasa dari orang tuanya. Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi.
7. Metode Berpikir
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir. Dengan metode ini, seseorang sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya. Dia akan memiliki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki kemiripan. Dengan demikian, dia akan bisa menarik kesimpulan dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya, berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah. Dengan demikian, anak tersebut akan selalu belajar dan berpikir.
8. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakanlah kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya, biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
9. Selalu Mengulang Pelajaran
Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti, sewaktu ada ulangan, jadi tidak banyak yang harus dipelajari. Asyik kan?
10. Banyak Berlatih Pelajaran yang Kurang Disukai
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar kelompok dengan teman.
11. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan diri kita sendiri.
12. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber yang Relevan
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar, apapun hasil yang kita dapat belum tentu maksimal. Untuk itu, cobalah untuk mencari hal-hal terkait yang kita pelajari dengan menggunakan sumber dan media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya dengan menggunakan internet, koran, majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya mempunyai satu sumber ilmu yang tidak lengkap. Untuk itulah, sumber dan media hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.
13. Cari Seorang Pembimbing yang Baik
Orang tua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain orang tua, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
14. Lokasi dan Situasi yang Kondusif
Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi dalam belajar.
15. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa, seperti orang tua agar kegiatan belajar tidak berubah menjadi kegiatan bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok, kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian anggota kelompok belajar, baik yang sudah dijelaskan guru maupun yang belum dijelaskan guru.
16. Ikuti Kegiatan Ekstrakurikuler yang Disenangi
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
17. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat, biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam/begadang. Sebaiknya, ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika begadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.
18. Cukup Istirahat
Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya, kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat, dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari. Jadi, tidak sering mengantuk di kelas dan belajar pun menjadi semangat!
19. Mohon Bimbingan-Nya
Jangan lupa dengan yang satu ini. Banyak-banyaklah berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang. Setelah kita berusaha belajar dengan sungguh-sungguh, serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa (tawakkal).
Itulah "Tips Belajar yang Super Efektif" yang dapat saya bagikan. Lakukan 19 tips di atas, niscaya akan didapat hasil belajar yang memuaskan. Bila ada pertanyaan, masukan, kritik, maupun saran, bisa disampaikan lewat komentar. Bila Anda suka dengan artikel ini, Anda bisa membagikan artikel ini ke macam-macam situs sosial media. Lihat artikel-artikel menarik lainnya di blog Belajar PPKn. Terima kasih atas kunjungannya.
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul : Tips Belajar yang Super Efektif
Diterbitkan Oleh : Muhammad Thomas Wildan
Jika ingin mengutip artikel ini, dimohon untuk mencantumkan link yang menuju ke artikel Tips Belajar yang Super Efektif . Terima kasih.
Judul : Tips Belajar yang Super Efektif
Diterbitkan Oleh : Muhammad Thomas Wildan
Jika ingin mengutip artikel ini, dimohon untuk mencantumkan link yang menuju ke artikel Tips Belajar yang Super Efektif . Terima kasih.
Label:
Artikel Lainnya